Rabu, 11 April 2012

Keuntungan & Kerugian menggunakan Software Open Source

Pada dasarnya, Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan software kepada pemakai dengan memberikan program dan source code nya secara gratis (free). Karena itu pemakai dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan si pemakai.

Dalam hal ini, "Richard M. Stallman, pendiri Free Software Foundation yaitu sebuah organisasi yang mendukung Open Source,mengeluarkan sebuah lisensi software untuk Open Source yang dinamakan GPL (GNU Public License). Pada Lisensi inilah yang saat ini paling banyak digunakan untuk mendistribusikan software Open Source. Selain GPL, masih banyak lisensi software lainnya yang dikembangkan oleh komunitas Open Source."

>> Berikut adalah beberapa keuntungan software Open Source :

Sisi pengguna :

• Gratis
• Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki
source code nya.
• Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan
diperbaiki dengan lebih cepat.

Sisi developer :

• Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software anda
menjadi lebih baik.
• Tidak ada biaya iklan dan perawatan program.
• Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep anda

>> Berikut adalah beberapa kerugian software Open Source :

a. Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.

b. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.

c. Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.

1 komentar: